2 Anak Tewas di Lokasi Galian Parit Isolasi Kebun TIU Kabupaten Batu Bara

    2 Anak Tewas di Lokasi Galian Parit Isolasi Kebun TIU Kabupaten Batu Bara
    Keterangan Photo ; Istimewa

    SIMALUNGUN - Musibah dialami 2 orang anak yang identitasnya belum diketahui, terekam di dalam video amatir singkat belakangan ini menghebohkan masyarakat beredar luas di kalangan jurnalis melalui grup Whatsapp, Selasa (12/12/2023) sekira pukul 08.00 WIB.

    Rekaman video amatir itu disebutkan, terkait peristiwa yang dialami korban yang meregang nyawa, setelah tenggelam pada saat mandi di dalam galian parit sedalam 6 meter dan lebar 3 meter yang digenangi air, sementara pada dasar galian parit terdapat endapan lumpur..

    Informasi dihimpun, peristiwa mengenaskan itu menimpa korban 2 orang anak yang meregang nyawa di dalam galian parit isolasi yang digenangi air, tepatnya di Areal HGU, Afdeling I, PTPN IV Distrik IIi, Unit Kebun Tanam Ulu, Kabupaten Batu Bara, Jumat (08/12/2023) sore.

    Lebih lanjut, tampak dalam rekaman video tersebut, tampak seorang pria menangis di sisi sesosok tubuh anak yang tewas tanpa busana tergelatak di atas tanah, persis di dekat galian parit isolasi yang dikerjakan pihak rekanan PTPN IV Kebun Tanah Itam Ulu.

    Sementara, dalam rekaman video singkat yang berbeda terlihat sejumlah pria dewasa berada di dalam galian parit yang digenangi air dan disinyalir sejumlah pria itu melakukan pencarian korban tenggelam yang belum ditemukan.

    Informasi dihimpun, terkait pihak PTPN IV saat ini dalam rangka pelaksanaan program tanaman kelapa sawit berkelanjutan dan perusahaan berplat merah ini juga melakukan peremajaan tanaman kelapa sawit di Unit Kebun Tanah Itam Ulu.

    Kalangan aktivis pemerhati perkebunan mengungkapkan, PTPN IV merupakan perusahaan berstatus BUMN bersama pihak rekanan dalam proses pelaksanaan peremajaan tanaman kelapa sawit tidak dapat dikonfirmasi.

    "Sejumlah aspek diabaikan terkait proses penggalian parit isolasi, menggunakan alat berat jenis Ekskavator tanpa izin lingkungan dan disinyalir gunakan BBM bersubsidi, " sebut Benny T Panjaitan saat dimintai tanggapannya, melalui pesan percakapan selular.

    Terpisah, Andy L selaku Manajer Unit Kebun Tanah Itam Ulu dikonfirmasi dan dimintai tanggapannya melalui sambungan pesan selular terkait galian parit isolasi dikerjakan pihak rekanan menewaskan 2 orang anak.

    Selanjutnya, tudingan terhadap galian parit isolasi sedalam 6 meter dan lebar 4 meter, yang dikerjakan pihak rekanan PTPN IV tidak melengkapi perizinan lingkungan hidup dan mengabaikan ketentuan SMK3.

    Namun, sangat disesalkan profil seorang oknum pemangku jabatan sebagai Manajer Unit Kebun TIU tidak dapat dihubungi, hingga rilis berita dilansir ke publik.

    simalungun sumut
    Amry Pasaribu

    Amry Pasaribu

    Artikel Sebelumnya

    Pengaturan Kendaraan di Simpang Gerbang...

    Artikel Berikutnya

    Dua Pengedar Sabu di Kampung 4 Diringkus,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Pelaku Pembuangan Mayat Wanita di Kabupaten Karo Sempat DPO, Sekarang Gol
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Cegah Paham Radikalisme, Polri Tekankan Pentingnya Upaya Kontra Radikal 

    Ikuti Kami